Mencari Secangkir Semangat

Bahasanya mirip banget kayak iklan kopi yah. Punten ya merk kopi, saya pinjem istilahnya. Kenapa mencari secangkir semangat? Karena ketika kita berada di kondisi sudah tahu apa yang harus dilakukan, sangat jelas semua petunjuk, sudah banyak pengetahuan yang dihimpun, namun kita tidak bisa menuliskan dengan baik dan benar semuanya, disitu yang dibutuhkan bukan membaca, belajar atau pun bertanya-tanya ke orang lain. Just do it! Lakukan saja. Dan ternyata gak segampang itu Just Do It teh. Perlu semangat.

Kemana semangat? Kayaknya dia lagi pergi, datang, pergi, datang. Dan sekarang karena gak ada semangat, mentok banget mau nulis proposal riset yang deadlinenya ada dua, malam ini dan seminggu lagi. T_T Sutress banget nih. Soalnya hawanya pengen banget liburan, jalan-jalan, main bercanda sama Khaleed. Gak ke kampus. Enggaaaaaak. Tapi harusssss. Karena itu cita-cita saya. Hmmm.

Baiklah, sekarang menulis saja. Biarkan apa yang membuat stress ini mengalir melalui tulisan gak jelas ini. 🙂 Semoga bisa cukup ngebuang lemak-lemak di otak (emang ada?) yang ngeganjel yang ngebuat otak mentok mau nulis apa di proposal. Tumpukan paper yang minta dirangkum, emang bikin tekanan hidup menaik berlipat-lipat. Tapi gapapa Nda. Tersenyum aja. Senyum jahat ke paper-paper itu.

“Hey, paper, gw tau perlu keringat dan darah untuk menghasilkan tulisan-tulisan lo. Tapi liatin, gw bakal bikin yang lebih bagus dari lo-lo semua. Hah!!!”

*Orang gila*

Ah, sudahlah. Sekian curhatan siang mentok ini. Semoga Allah membalas kebaikan kalian yang rela membaca dan menyelami curhatan saya ini.

Wassalam

Advertisement

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s