Sangat manusiawi jika kita menilai orang. Ketika ia melakukan kesalahan, kita tidak suka, mengidentifikasi hal tersebut sebagai satu kekurangan dari dirinya. Kemudian jika ia melakukan suatu yang baik, kita suka, mengidentifikasinya lagi sebagai satu kelebihan dari dirinya. Nah, permasalahannya, bisakah kita ingat keduanya dengan baik? Kelebihan dan kekurangannya? Mana yang seringkali lebih kita ingat?
Anda pasti punya jawaban sendiri.
Nah, berikutnya, mana yang lebih membuat anda bahagia? Mengingat kelebihannya atau kekurangannya? Bersedihlah jika kita senang dengan kekurangannya. Dan sedih dengan kelebihannya. Terlebih jika perasaan itu membuat kita semakin tidak bahagia.
Belajar yuk untuk lebih bahagia. Ketika dalam situasi seseorang berbuat sesuatu yang tidak kita sukai, coba untuk mengingat kelebihannya. Untuk seorang yang kita sayangi, dengan begitu, bukannya kekurangan dia yang akan membuat kita semakin sulit untuk sepenuh hati. Malah ketika kekurangannya itu hadir, lalu kita ingat kelebihannya, kita bisa semakin menerima. Dan tetap bahagia. 🙂