Pertama-tama saya ingin minta maaf jika postingan saya membuat anda, yang orang Indonesia, malu. 🙂 Karena saya, di Korea ini, merepresentasikan orang Indonesia. Dan tahu apa yang saya kerjakan disini yang akan membuat anda -mungkin- malu? Hehe. Saya memulung.
Sejak tinggal di luar, kesempatan untuk mengeksplorasi kehidupan sehari-hari di Korea semakin besar. Karena lingkungan tidak terisolasi seperti waktu di asrama. Di asrama ada jam malam. Tempat di dalam kampus, agak jauh kalau mau jalan-jalan ke daerah pasar atau perumahan. Dan fasilitas asrama yang cukup lengkap membuat cukup nyaman untuk tinggal saja di asrama.
Eksplorasi kali ini, hehe, disebabkan oleh furniture di kosan yang masih belum lengkap. Bulan-bulan awal, saya harus cukup puas dengan meja laptop terbuat dari kardus kecil ditambah tempat duduk dengan alas kursi. Dimana alas kursinya saya dapatkan dengan memulung juga. Lama kelamaan, saya mencari kenyamanan dalam menggunakan laptop. Akhirnya saya jalan-jalan ke satu supermarket besar. Dan menemukan meja dan kursi yang cocok dengan kosan saya sedang diskon. Hmmm. Tetapi masih mahal untuk ukuran penerima beasiswa pas-pasan seperti saya. Akhirnya cuman bisa gigit jari dan terus berfikir gimana caranya biar bisa berinternet ria dengan nyaman di kosan. Continue reading