Saya ingin menceritakan adik saya yang paling kecil dan paling lucu. Namanya Fathfarhani Atiyla Fithrie. Kekocakan dia seringkali mencairkan suasana rumah. Biasanya sih partner kocaknya sama adik saya satu lagi, Abil. Tetapi kali ini saya ingin fokus menceritakan tentang De Ila, nama sapaannya.
Pagi ini tiba-tiba ia masuk ke kamar saya. Dan menjabat erat tangan saya, “Teh Dinda, selamat ulang tahun yah… Tunggu yah aku mau kasih kado tulisan…” Seperti biasa. Hobinya menulis dan tulisannya sedikit romantis.
Teringat seminggu yang lalu ia memberikan surat ke Ummi dan Abi perihal kepergiannya ke Jakarta untuk mengikuti festival Tari Anak Nasional. Isi suratnya sedih banget. Menjelaskan bahwa dirinya nanti di Jakarta bakalan kangen banget sama Ummi dan Abi. Terus dia berjanji di Jakarta bakalan menjadi anak yang baik dan shalat tepat waktu. Tulisannya cukup bagus untuk anak seusianya. Koleksi kertasnya pun macam-macam. Dari yang polos sampai yang bergambar-gambar.
Selang beberapa saat setelah ia masuk ke kamar, ia kemudian memberikan secarik kertas yang dilipat-lipat. Lipatannya aneh, tetapi namanya anak kecil. Pasti maksudnya gak begitu lipatannnya. Kemudian ia memberikan kertas itu ke saya.
Isi tulisannya lucu banget. Curahan hati seorang adik yang memiliki empat kakak yang hobinya nyuruh,
Selamat ulang tahun Teh Dinda semoga jadi kakak Tercantik (secara satu2nya kakak perempuan dia cuma saya. haha. nice try) he he he…. atau jadi kakak Terbaik dan Terpintar (Dah kayak punya award sendiri gitu tentang kakak-kakanya. Lucu bet!), kalau baik jangan nyuruh aku terus ya! kalau pintar tolong ajarin B. Inggris ya! Udahlah capek nulis!
Haduh…. Haduh… Adikku ini memang unik. Makasih Tuhan dah menghadirkannya di tengah-tengah keluargaku… =)